PUISI ROMANTIS
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Tanpa memikirkan rumitnya rumus fisika dan sulitnya perhitungan ekonomi."
"Jangan tanya sedang apa aku hari ini, karena yang kulakukan selalu sama. Sedang mencintaimu. Sedang mengharapkanmu. Setiap hari."
"Aku dan jenuhku, bersama membisu.
Terlalu jauh untuk meraih, bintang yang sedang ku tatap.
Aku dan senyumku, mengikuti diam dan termenung meratap mimpi,
yang kini hilang dalam sekejap"
"Aku dan kamu ibarat senja dan malam, saling berdampingan namun tak dapat bersatu"
"Aku dan kau bagaikan laut dan pantai..
seperti api dan bara yang meninggalkan debu,,
menyatu seperti sinar mentari menyentuh embun pagi..
menjadikannya tetesan air sebening kristal"
"Kamu adalah ketidak pastian yang kuperjuangkan"
"Kata orang di Utara, mawar itu indah. Aku diam.
Kata orang di Selatan, krisantemum lebih indah. Aku diam.
Kata orang di Timur, melati paling indah. Aku diam.
Orang di Utara, Selatan, dan Timur diam.
Aku bilang,kau yang terindah."
"Aku ingin mencintaimu dengan sederhana, Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan, Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada."
"Di penghujung hari yang hampir hilang.
Ku tetap menggenggam rasaku.
Tanpa memiliki kesimpulan tentang rasamu.
Hanya mampu ratapi rasaku.
Dan mendoakan munculnya rasamu."
"Kupikir benci. Ternyata ku peduli. Ku rasa dendam. Ternyata rasa terpendam. Apa ini cinta?"
"Kupikir pisau itu tajam
tapi perkataanmu lebih menghujam
Kupikir bangkai itu busuk
tapi penolakanmu lebih menusuk"